Aku Terpaksa Menulis

Dari luasnya gersang hati yg tersirami...
Dari setiap rerumputan yg menghijaukan tandus hati...
Aku terpaksa menulis...

Karena kenangan itu memang sudah lenyap terkubur... Bermil2 jauh'a dari permukaan bumi...
Dan itu karena 'rasa' yg taba2 ada perlahan...

Karena titik kematian hati seperti suri...
Yg hidup kembali lalu mulai merangkak... Dan itu krn 'rasa' yg tiba2 ada perlahan...

Harus bagaimana aq membendung'a...
Sedang tetes dari rasa ini semakin banyak...
Semakin menunjukkan bhw aku adalah manusia biasa yg terbatas dalam bersandiwara...
tak seperti aktris2 hebat itu yg bisa dengan mudah menyimpan'a sendiri...

Aku dgn keterbatasanku...
Aku dgn kekuranganku...
Aku dgn bendungan cintaku...

hhm...
telalu dini jika aq menyebutnya cinta...
Tapi terlalu sederhana jika aq menyebutnya dgn sebuah kekaguman...

Aku tak tau apa namanya... Yg aq tw hanya kenyataan bhw rasa itu ada...

Hanya itu...

Tuhan ku mohon...
biarkan ia tetap ada...
Biarkan ia tumbuh spt maunya...

Sederhana saja...


Ahhh
aku terpaksa menulis

(Padang, 11 November 2010) setelah kemudian dilakukan penyuntingan...