langit itu...
lihatlah...
bunga itu...
tataplah...
adakah yg indah kala benang ungu tadi membentang disamudra...
karna hujan tak lagi memiliki tetesan...
karna air tak lagi singgah di dedaunan...
gersang
mati
hati itu begitu
lantas mengapa masih memetik senar gitar yang putus...
memukul gendang yang bocor
bernyanyi tanpa ritme
itu putus asa namanya
karna
bagaimana mungkin bisa menyentuh cinta...
jika langit dan bunga saja sudah enggan kau percaya...
entahlah
Padang, 19 November '10
(untuk sebuah hati yang menurutnya tengah mati)
lihatlah...
bunga itu...
tataplah...
adakah yg indah kala benang ungu tadi membentang disamudra...
karna hujan tak lagi memiliki tetesan...
karna air tak lagi singgah di dedaunan...
gersang
mati
hati itu begitu
lantas mengapa masih memetik senar gitar yang putus...
memukul gendang yang bocor
bernyanyi tanpa ritme
itu putus asa namanya
karna
bagaimana mungkin bisa menyentuh cinta...
jika langit dan bunga saja sudah enggan kau percaya...
entahlah
Padang, 19 November '10
(untuk sebuah hati yang menurutnya tengah mati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here ! (^_^)